Menikmati Malam Minggu di Hobbit Hill Cileungsi


Di saat bingung mau mengisi akhir pekan di mana, akhirnya saya teringat undangan dari mas Diman Caldera Indonesia untuk mengunjungi obyek wisata terbaru yaitu Hobbit Hill di Cileungsi Kab. Bogor.



Berhubung lokasinya dekat Cibubur, saya langsung mengajak @meriyasmine yang memang berdomisili di sana, yah seenggaknya gak ngenes jalan sendirian lagi deh.
Untuk akses menuju lokasi ini sangat mudah, dari Jakarta ambil ke arah Cibubur. Dari Cibubur Plasa lalu jalan terus ke timur menuju Cileungsi, sekitar 30 menit dari situ belok kiri masuk ke kawasan Harvest City.

Sesampainya di lokasi, saya disambut oleh mas Ari dan Mbak Iyel sebagai managernya dan juga mas Yadi dari Caldera. Jadi Hobbit Hills ini merupakan bagian dari jaringan Caldera Adventure Indonesia di Sukabumi yang menyediakan resort dan rafting di sungai Citarik. Selain itu juga mereka mempunyai Pirates Bay dan Sobek Rafting di Bali, jadi sudah cukup terkenal di kalangan penggiat arung jeram.





Saat masuk ke areanya saya cukup antusias dengan suasananya, meskipun ini masih dalam tahap pembangunan. Di bagian depan kita akan melewati lorong bambu dan di sebelah kirinya terdapat telaga buatan, jadi di sini kita bisa mengeksplor telaga menggunakan perahu karet yang biasa digunakan untuk rafting.

Ada beberapa fasilitas permainan di sini untuk ketangkasan seperti wall climbing untuk anak dan dewasa, lorong ban, dan juga nantinya akan dibangun flying fox, camping ground, dan arena outbound untuk keluarga.








Berdiri di atas tanah seluas 4 hektar ini, nantinya Hobbit Hills akan menjelma menjadi Eco Village dengan penginapan berbentuk ala rumah Hobbit seperti di film, namun tetap mengusung konsep yang ramah lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan bangunan yang diambil langsung dari alam.




Saat ini yang sudah tersedia baru berupa restoran, namun awal tahun depan sudah mulai dibangun penginapannya. Jadi, selain menginap, nantinya kita bisa merasakan hidup yang ramah lingkungan selaras dengan alam ini dan bisa ikut belajar bercocok tanam dan mengolah lahan pertanian di sini bersama para pakarnya.





Oh iya, lahan pertanian di sini digarap bekerjasama dengan para petani lokal lho, jadi para petani ini telah diberi edukasi agar bisa mengolah secara organik yang ramah lingkungan. Selain itu juga hasil perkebunannya juga dibeli dengan harga yang sangat layak, dan diolah menjadi masakan. Jadi sayuran yang disajikan benar-benar segar karena diambil langsung dari perkebunan di sebelahnya.



Sebenernya waktu terbaik untuk ke Hobbit Hill ini adalah saat sore hari, karena pada siang hari di tempat ini cukup panas terik matahari. Namun tidak terlalu masalah juga, karena jam buka tempat ini mulai pukul 10.00-22.00, jadi bisa memilih kapan saja mau datang.

Saat itu saya datang bertepatan dengan malam Minggu. Di tiap akhir pekan inilah ada hiburan musiknya, jadi kita bisa memilih mau makan di luar atau di dalam ruangan rumah Hobbits. Tapi agar lebih tenang, sebelum datang ke lokasi sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu agar mendapatkan tempat, karena saat malam Minggu pengunjungnya cukup ramai.




Makanan yang tersedia di sini cukup beragam, ada makanan Indonesia dan juga Western. Soal rasa jangan diragukan lagi, karena kokinya sudah berpengalaman memasak di berbagai tempat di luar negeri. Selain itu juga harganya masih sangat terjangkau kok.

Bagi yang makan-makanan Indonesia, cobalah nasi liwet, karena di sini penyajiannya cukup unik yaitu dengan botram ala Sunda atau bisa disebut juga bancakan yaitu dengan menggunakan daun pisang sebagai alasnya. Jadi konsep dari penyajian makanan ini adalah kebersamaannya, meskipun yang dimakan adalah makanan sederhana seperti itu.





Di resto ini terdapat 11 bangunan ala Hobbit untuk tempat makannya. Uniknya lagi, bangunan ini dibuat tanpa menggunakan batu bata, jadi sebagai penggantinya, mereka menggunakan karung-karung yang diisi kerikil dan pasir yang disusun melingkar. Untuk tiang penyangganya menggunakan kayu cengkeh dan atapnya berupa jerami.

Meja dan tempat duduknya pun beragam, ada yang panjang, ada yang lesehan, dan ada juga yang berupa meja bundar layaknya di film King Arthur.

Jadi, tempat ini sangat cocok digunakan untuk Candle Light Dinner yang romantis bersama pasangan ataupun keluarga. Selain itu bisa juga kok untuk pesta pernikahan, karena banyak spot bagus dan unik untuk berfoto.

Wahh, jadi gak sabar deh menunggu tahun depan untuk bisa merasakan menginap di rumah Hobbit dan belajar bercocok tanam di sini.
Untuk reservasi dan info selengkapnya bisa hubungi :
0813 8199 2725 
www.hobbit-hill.com


No comments:

Post a Comment