Matahari sudah terbenam seluruhnya, namun saya masih berada di kapal, di tengah-tengah danau yang luasnya bagai lautan. Akhirnya sekitar pukul 19.30 saya sampai juga di Samosir Villa Resort. Iringan musik tradisional khas Batak Gondang 9 menyambut kami malam itu. Rasa lelah dan dingin seolah-olah menghilang ketika mendengar tabuhan perkusi yang mempunyai ketukan dengan tempo yang sangat cepat. Setelah menyantap makan malam, seorang penari menarik salah satu dari kami dan mengajaknya untuk menari bersama. Tidak sulit rasanya untuk mengikuti gerakan tarian yang biasa digunakan untuk penyambutan itu. 


Saya dan Rifki menempati kamar standar yang menghadap langsung ke danau. Di dalamnya terdapat juga ruang tamu, televisi, lemari es, dan kamar mandi yang ada bath tub-nya. Samosir Villa Resort ini berada di Pulau Samosir, di tengah Danau Toba. Untuk menuju ke sini bisa menyeberang menggunakan kapal melalui Parapat, lokasi tepatnya berada di Jl. Lingkar Tuktuk Siadong, Simanindo. Ada banyak fasilitas yang disediakan di penginapan ini, yaitu wifi, AC, air panas, restoran, dan juga kolam renang. Tapi sayangnya saat itu air panasnya gak berfungsi. Makanan yang ada di restoran ini pun enak-enak, terutama makanan khas Batak yang memiliki cita rasa unik.
 

Desain arsitektur penginapan ini sangat bagus sekali, karena menggunakan desain rumah tradisional Batak, dengan atap yang mencuat dan meruncing di kedua sudutnya, mirip seperti rumah Gadang. Dinding bata merah membuatnya jadi semarak, apalagi ditambah dengan corak motif Batak di tiap sudutnya.


Udara di danau Toba cukup sejuk, karena merupakan dataran tinggi yang membentuk kaldera sangat luas, tidak seperti di pantai yang lembab dan mudah membuat kulit jadi lengket. Bagi saya, saat traveling, bangun pagi hari adalah suatu keharusan, karena ada banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di sini yaitu berenang, sarapan, dan juga memotret, selain itu juga setelah sarapan, cobalah mengeksplor di berbagai sudut, karena jika dilihat sekilas suasananya mirip sekali dengan danau-danau di Eropa.

 


Meskipun banyak sekali turis asing Pulau Samosir, suasana di sini tetaplah tenang, tidak seperti di Bali yang selalu hingar bingar dengan segambreng aktivitas yang ada. Ada banyak obyek wisata menarik yang bisa dikunjungi di sekitar pulau Samosir ini, seperti Batu Gantung, “Pantai” Pasir Putih, Museum Batak, Huta Siallagan, rumah pengasingan Bung Karno, Air Terjun Binangalom, dan Pusuk Buhit.


Jadi, paling tidak dibutuhkan 2 malam menginap di sini agar bisa puas mengeksplor berbagai keunikan di Pulau Samosir ini. Duhh, semoga suatu saat bisa kembali berkunjung ke sini lagi bersama istri.
Menjelang lebaran memang banyak acara buka puasa bersama. Beruntung saat itu saya dan istri diundang untuk buka puasa bersama Asuransi Astra di Harlequin Bistro Kemang.

Tidak hanya buka puasa bersama ini, tapi juga adanya sharing oleh Marcell Kurniawan, SDKV dari RDC (The Real Driving Centre) tentang keselamatan berkendara saat mudik menggunakan mobil pribadi atau sewaan. Beliau memaparkan data tingkat kecelakaan selama mudik lebaran tahun 2016 terjadi 4550 kecelakaan dan di tahun 2017 terjadi penurunan menjadi 3168. Meskipun begitu, kerugian materiil menjadi naik, karena korban meninggal sebagian besar adalah pengemudi yang menjadi tulang punggung keluarga, sehingga tingkat kesejahteraan menurun.


Maka dari itu, sebelum berkendara sebaiknya mempersiapkan terlebih dahulu segala sesuatunya, karena “If we fail the prepare, we prepare the fail”. Ada beberapa yang harus diperhatikan sebelum berkendara, yaitu :

1. Servislah kendaraan terlebih dahulu di tempat resmi agar kendaraan dipastikan aman dan siap digunakan.

2. Pastikan kondisi fisik dan psikologis pengemudi dalam keadaan sehat, karena mempengaruhi kinerja dalam mengemudi, serta siapkan pengemudi cadangan bila perlu.

3. Bawalah kelengkapan berkendara seperti SIM dan juga STNK. Selain itu juga jangan lupa untuk membawa perlengkapan darurat untuk kendaraan seperti ban cadangan, dongkrak, kunci, dan juga kotak P3K.

4. Saat berkendara, fokuslah pada jalanan, jangan lengah sedikitpun. Jangan menggunakan ponsel meskipun telepon menggunakan earphone sekalipun. Begitu juga saat melihat GPS ataupun speedometer tidak lebih dari 3 detik.

5. Idealnya beristirahatlah jika sudah mengemudi 3 jam, karena pada masa itu konsentrasi mulai berkurang.

6. Makanlah makanan bergizi. Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol, dan minumlah air putih secukupnya agar tidak untuk menghindari dehidrasi saat sahur.

7. Obat mengantuk itu bukanlah minum kopi, tapi tidur ! Jadi jika sudah terasa mengantuk, segera cari rest area terdekat untuk beristirahat, atau gantian dengan teman yang lain.

8. Sebelum memulai perjalanan, berdoalah terlebih dahulu, dan jangan lupa beri kabar kepada kerabat lain tentang rencana mudik ini agar dapat membantu jika butuh pertolongan.

9. Nahh, ini yang paling penting, asuransikan kendaraanmu untuk mengantisipasi resiko selama di perjalanan.

10. Patuhi rambu lalu lintas, memperbanyak rasa sabar dan harus saling menghormati antar pengguna jalan lain.


Ngomong-ngomong soal asuransi, ada salah satu cara unik untuk mengetahui mana asuransi yang baik. Cobalah telepon call center di atas pukul 21.00, karena penyedia asuransi yang baik akan melayani pelanggan 24 jam :D  

Oh iya, asuransi memberi perlindungan atas kendaraan bermotor terhadap berbagai resiko, seperti tabrakan, benturan, pencurian, dan juga kebakaran. Tapi polis asuransi tidak berlaku jika kendaraan digunakan untuk lomba/karnaval, penggelapan, kelebihan muatan, aus/sifat material, di bawah pengaruh alkohol, dan tidak memiliki SIM. Jadi harap patuhi peraturan yaa.




Buka puasa bersama Astra yang dihadiri oleh travel blogger, influencer, dan juga vlogger itu berlangsung meriah, terutama saat pembagian door prize. Ketika menyantap menu berbuka, kami juga disuguhkan tayangan film dokumenter tentang kampanye #PijarIlmu yang diadakan Asuransi Astra bulan Mei lalu. Di kampanye ini Astra memberi kelas inspirasi dan revitalisasi perpustakaan SD negeri di 28 sekolah, termasuk yang di daerah pelosok. Sangat menginspirasi sekali, mengingat masih banyak anak-anak Indonesia yang masih kurang akses pendidikannya.



Waahh...sangat bermanfaat sekali acaranya, seneng banget bisa ketemu temen-temen lainnya. Terima kasih buat Asuransi Astra yang telah mengundang saya dan memberikan sharing tentang tips mengemudi kendaraan saat mudik, semoga bermanfaat bagi semuanya.

Selamat mudik...

Ingat, utamakan keselamatan yaa...