Popbox, si Kotak Ajaib Pengantar Barang
Akhir-akhir ini tiap saat berjalan di mall,
mata saya selalu tertuju pada sebuah kotak merah besar yang biasanya terletak
di pojokan. Kotak merah yang berbentuk loker itu memiliki desain menarik yang
berbeda-beda di tiap lokasi. Awalnya saya hanya acuh, namun rasa penasaran yang
tinggi membuat badan saya secara otomatis mendekat ke arahnya dan memperhatikan
secara seksama.
Awalnya saya pikir ini sebuah vending machine karena terdapat
bermacam-macam iklan makanan dan minuman. Ternyata kotak besar itu bernama
POPBOX yang memang menyediakan space
untuk beriklan.
Hhhmm…nama yang tidak asing lagi bagi saya. Sekilas
mirip dengan PO Box.
Masih ingatkah dengan PO BOX ?
Pada tahun 1990-an, saya seringkali berkirim
surat atau kartu pos dengan alamat PO BOX sekian-sekian. PO BOX adalah laci
lemari surat yang di kantor POS dan disewakan untuk alamat berkirim surat, tidak
perlu pakai alamat rumah. Jadi POPBOX itu mirip dengan PO BOX, namun ini lebih
“ajaib”. Kenapa bisa dibilang ajaib ? Karena Popbox adalah smart locker system pertama di Indonesia yang
memiliki banyak fungsi seperti mengirim barang, ambil barang kiriman, titip
barang, beli pulsa, dan lain-lain.
Keajaibannya itu mengingatkan saya pada film
Doraemon yang juga pernah memiliki alat serupa, yaitu kotak pengantar barang,
dan ternyata hal itu bisa ada di dunia nyata dalam bentuk Popbox ini.
Lalu cara kerjanya gimana ?
Meskipun “ajaib”, ini tidak serta merta barang
yang ditaruh di dalamnya akan berpindah tempat ke tempat lain dalam sekejap,
namun ada kurir yang akan mengantarkannya. Kebetulan malam itu saya sedang di
SPBU Ciputat untuk berteduh dan mengisi bensin. Saat melihat Popbox, saya berniat
untuk langsung mencobanya, demi menjawab rasa penasaran selama ini.
Ternyata cara menggunakannya pun mudah, pertama download terlebih dahulu aplikasi Popbox
melalui smartphone, registrasi, dan topup
saldonya (min. Rp 25.000). Kemudian saya memilih fitur PopSend untuk mengirim
barang, dan bisa juga saya sendiri yang nanti menerimanya.
Tahap selanjutnya pilih
pick up location yaitu SPBU Ciputat, lalu tentukan destinasinya,
di sini saya coba kirim ke Giant Poins Square Lebak Bulus. Dari situ bisa
langsung terdeteksi harganya yang dihitung per kilogram, dengan kapasitas maksimal 3 kg per lokernya.
Isilah data dengan lengkap dan menyebutkan isi
paket yang akan dikirim serta cara penanganannya agar tidak salah. Oh iya, sebelumnya,
jangan lupa foto barangnya untuk diupload di aplikasinya untuk meyakinkan
kurirnya. Setelah semua terisi, pilih confirm untuk menyelesaikan transaksi.
Dari situ kita akan langsung menerima password
via SMS dan juga e-mail untuk membuka lokernya.
Tahap terakhir, tinggal menginput password di Popbox-nya, dengan memilih
PopSend sesuai dengan aplikasi. Setelah itu tinggal pilih ukuran lokernya, lalu
pintu loker akan otomatis terbuka selama 1 menit, jadi jangan terlalu lama ya
memasukkan barangnya. Jangan lupa tentukan dulu ukuran loker yang akan digunakan.
Setelah itu selesai deh, tinggal menunggu
barang diantarkan ke Popbox tujuan. Nanti kalau sudah sampai, kita akan
menerima SMS dan juga e-mail yang
berisi password untuk membuka loker
yang dituju. Prosesnya juga bisa kita tracking
kok via aplikasi, dijamin aman, karena
terpantau CCTV selama 24 jam, dan ada jaminannya maksimal 1 juta rupiah untuk
setiap barang di loker PopBox.
Eh iya, saat saya terima kiriman barangnya, ternyata sudah dikemas dengan plastik, supaya gak basah. Padahal awalnya saya kirim cuma dibungkus tas kain aja. Wahh, ini berarti ditangani dengan baik barangnya.
Eh iya, saat saya terima kiriman barangnya, ternyata sudah dikemas dengan plastik, supaya gak basah. Padahal awalnya saya kirim cuma dibungkus tas kain aja. Wahh, ini berarti ditangani dengan baik barangnya.
Fitur-fitur di PopBox
Selain PopSend untuk mengirim barang, PopBox
juga memiliki fitur lain yang menarik, seperti :
PopSafe : Fitur titip barang di loker. Jadi,
bagi kamu yang males, dan ribet nenteng-nenteng
barang saat traveling atau
jalan-jalan di mall, bisa menitipkan barangnya di lokasi loker favoritmu dengan
tariff Rp 6000/24 jam.
Collection Point : Ini sangat cocok bagi yang
sering belanja online, influencer, atau selebgram yang sering
mendapatkan kiriman barang endorsement,
tapi tidak mau diketahui alamat rumahnya atau jarang di rumah, bisa terima
barangnya lewat PopBox. Nanti akan mendapatkan PIN via SMS untuk mengambil
barangnya, jadi rahasia terjamin.
Return Service : Saat ini PopBox telah
bekerjasama dengan beberapa E-commerce seperti Lazada, Zalora, Blibli, dan
Mataharimall untuk menerima pengembalian barang belanjaan yang tidak sesuai ke
loker terdekat, dan GRATIS, tidak dipungut biaya.
On Demand : Kita bisa menggunakan jasa laundry
pakaian dan juga sepatu dengan menaruh di dalam kotaknya. Nanti jika sudah
selesai, aka nada notifikasinya untuk pengambilan.
Beli Pulsa : Kotak ajaib ini, juga bisa untuk
transaksi beli pulsa lho, yang
pembayarannya via e-money, T-cash, QR, dll.
Jadi kenapa pakai
PopBox ?
Yang jelas lebih aman dan terjamin, karena
harus menggunakan kode PIN untuk pengambilannya, dan bisa di-tracking prosesnya. Barang yang
tersimpan akan aman, dan jika selama 3 hari belum diambil akan mendapatkan
notifikasi untuk pengambilan barang.
Lokasinya pun sudah tersebar di 8 kota besar
Indonesia dengan jumlah 300 loker dan akan bertambah. Untuk pencarian lokasi
PopBox pun sangat mudah, bisa terpantau melalui aplikasi dengan menunjukkan
loker terdekat. Asyiknya lagi, PopBox
saat ini sedang ada promo, jadi saya tinggal memasukkan kode GRATISPAKAI di
kolomnya, dan akhirnya beneran gratis deh.
Yapp...
Ternyata benar, kotak pengantar barang ala Doraemon kini telah menjadi kenyataan, berkat hadirnya PopBox di Indonesia. Hal ini sangat membantu sekali bagi kaum milenial di era dengan mobilitas tinggi.
Daripada penasaran kayak saya, yukk cobain sendiri pakai PopBox.
www.popbox.asia
@popbox_asia
#kerenpakaipopbox
#kerenpakaipopbox
No comments:
Post a Comment